Nonton Kepbo dulu guys

Translate

Selasa, 19 November 2013

Papa jangan masukin dong.....!


Cerita Sex Ayah Ngentot Anak Tiri




Memang Maria  Itu namaku  Kedua orang tuaku meninggal karena kecelakaan ketika aku berusia 11 tahun  Saat itu  aku benar-benar sendirian  Rasa takut dan kesepian menyerang hati dan pikiranku  Dia Yang paling menyedihkan adalah  aku sama sekali tidak pernah dikenalkan ataupun berjumpa dengan kerabat ayah maupun ibu  Aku tidak pernah bertanya  Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja  Dan itu sudah lebih dari cukup bagiku  Kami bertiga sangat bahagia


Dan Aku tidak ingat  bagaimana aku bisa sampai di panti asuhan itu  Yayasan Bunda Erika  aku membacanya di sebuah papan nama di depan pintu masuk bangunan itu  Di sana  banyak anak-anak yang sebaya denganku  Kehadiran mereka membuatku setidaknya  lupa  akan kemalangan yang baru saja menimpaku  Tidak lamapun  aku merasa kalau aku telah menemukan rumah baru bagiku  Enam bulan pun berlalu 

Dan Pada suatu hari yang cerah  mendadak kami dibangunkan oleh Bunda Risa  salah satu pengurus di tempat kami
 Ayo bangun  cepat mandi  pakai pakaian terbaik kalian  setelah itu kalian harus berkumpul di aula  Kita akan kedatangan seseorang yang sangat istimewa   katanya sambil tersenyum hangat
Dan aku pun bertanya   Bunda  tamu istimewanya siapa sih? Artis ya?
 Mungkin ya     kata Bunda Risa sambil tertawa kecil
 Karena dia adalah putra tunggal dari pemilik yayasan ini 

Dan Tak kusangka  pertemuanku dengan Erik Torian bisa mengubah hidupku  seluruhnya  Saat dia melewati barisan anak-anak yang lain  dia tiba-tiba berhenti tepat di depanku  Senyuman misterius menghiasi wajahnya  Dengan posisi membungkuk  dia mengamati wajahku dengan teliti  Temannya yang ikut bersamanya pun ikut memperhatikan diriku

 Ada apa Torian? Apa kau kenal dengan anak ini?   tanyanya
 Tidak   Erik masih memandangiku sambil memegang mukaku  seolah-olah aku tidak bernyawa
 Sempurna  katanya dingin
 Seperti boneka 
Aku yakin sekali dia bergumam [   boneka yang aku idam-idamkan ]
Lalu dia melepaskan wajahku dan langsung meninggalkanku begitu saja

Dan Sehari setelah kunjungan itu  Erik bersama temannya itu kembali mengunjungi yayasan  untuk mengadopsi diriku
 Halo   Maria  Erik melemparkan senyum yang berbeda dari kemarin
 Mulai saat ini  aku-lah yang akan merawat dan mengurus Maria  Kamu tidak harus memanggil aku 'ayah' atau sebutan lainnya  panggil saja aku Erik
Sambil mengalihkan pandangannya ke temannya  dia melanjutkan  Nah    ini adalah temanku  namanya Tomi
Akupun menyunggingkan senyuman ke arah Tomi yang membalasku dengan senyuman hangat

Dan Aku sama sekali tidak percaya bahwa ternyata Erik tinggal sendirian di rumah megah seperti ini dan masih berusia 24 tahun saat itu  Diam-diam  aku kagum dengan penampilan Erik dan Tomi yang sangat menarik  Berada di tengah-tengah mereka saja sudah sangat membuatku special  Erik sangatlah baik padaku  Dia selalu membelikan baju-baju indah dan boneka porselain untuk dipajang dikamar tidurku  Dia sangat memanjakan aku  Tapi  dia juga bersikap disiplin  Aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selain ke sekolah tanpa dirinya

Dan Empat bulan berlalu  rasa sayangku terhadap Erik mulai bertambah  Hari itu  aku mulai merasa bosan di rumah dan Erik belum pulang dari kantor  Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku  Tepat jam 10 30 malam  aku mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi
 Erik sudah pulang!!   pikirku senang

Dan Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya  Tapi  di depan kamar Erik aku berhenti  Pintunya terbuka sedikit  Dan aku bisa tahu apa yang terjadi di dalam sana  Erik bersama seorang wanita yang sangat cantik  berambut panjang  kulitnya pun sempurna  Aku hanya bisa terdiam terpaku  Aku melihat Erik mulai menciumi bibir wanita itu dengan penuh nafsu  Tangannya meraba-raba dan meremas payudara wanita itu

 Ohh  Erik

Dan Pelan-pelan  tangan Erik menyingkap rok wanita itu dan menari-nari di sekitar pinggul dan pahanya  Tak lama  Erik sudah habis melucuti pakaian wanita itu  Erik merebahkan wanita itu ke tempat tidur dan menindihnya  tangan Erik bermain-main dengan tubuh wanita itu  menciuminya dengan membabi buta  menciumi leher  menciumi payudara wanita itu sambil meremas-remasnya

 Ohh  Eriik    Aku mendengar desahan wanita itu

Dan Aku melihatnya  Aku tidak percaya bahwa aku menyaksikan itu semua  Tapi  aku tidak bergerak sedikit pun  Aku tidak bisa

Dan Erik pun membuka resleting celananya dan mengeluarkan 'senjata'nya  kedua kaki wanita itu dipegang dengan tangan Erik dan Erik segera menancapkan 'senjata'nya ke liang wanita yang sudah basah itu dengan sangat kasar  Wanita itu mengerang dengan keras  Tanpa sadar  pipiku sudah dibasahi oleh air mata  Hatiku terasa sakit dan ngilu  Tapi  aku tetap tidak bisa beranjak dari sana  Aku tetap melihat perbuatan Erik tanpa berkedip sambil berlinang air mata

Dan Erik masih melanjutkan permainannya bersama wanita cantik itu  dia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan sangat cepat  Teriakan kepuasan dari wanita itu pun membahana di seluruh ruangan  Sepuluh menit setelah itu  Erik terlihat kejang sesaat sambil mengerang tertahan  Erik pun menghela napas dan beristirahat sejenak  masih dalam rangkulan wanita itu  Permainan berakhir

Dan Tapi aku masih mematung di depan kamarnya  memperhatikan Erik dari sebelah pintu yang sedikit terbuka  Aku tidak mau bergerak juga  seolah-olah aku sengaja ingin ditemukan oleh Erik  Benar saja  aku melihat Erik berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu  Dia membuka pintu dan melihat diriku mematung sambil menangis di sana  Dia memperhatikanku sejenak dan senyuman misterius itu hadir lagi

Dan Dia pun membungkukkan tubuhnya
 Hey  tukang ngintip cilik  Aku nggak marah kok  Hanya saja  aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu  Tapi  tidak saat ini  Ayo  aku temani kamu sampai kamu tertidur  Kalau kamu capek  besok bolos saja
Erik pun menggendongku yang masih terisak kekamar tidurku  Dan semalaman dia tidur sambil memelukku dengan hangat
 Aku  aku  sayang Erik
 Erik adalah milikku  hanya milikku seorang
Pikiranku berputar-putar memikirkan hal itu  Tak lama  aku pun tertidur lelap

Dan Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-14  Aku senang sekali  karena Erik telah mempersiapkan sebuah pesta ulang tahun untukku di sebuah hotel bintang 5  Ballroom hotel itu sangat indah  Erik mempersiapkannya secara spesial  Aku pun mengenakan gaun berwarna putih yang baru dibelikan Erik  Kata Erik  aku sangat cantik dengan baju itu   Kamu cocok sekali dengan warna putih  sangat matching dengan warna kulitmu   Dan lagi  sekarang   kamu semakin cantik

Teman-teman perempuanku juga berdecak kagum melihat penampilanku saat itu
 Kamu cantik ya Maria? Beruntung sekali kamu punya ayah angkat seperti Erik 
Kata Sara  teman baikku sambil tertawa meledek  Sara melirik ke arah Erik yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi
 Hey Maria  Erik itu ganteng banget ya? Temennya juga    ujar Sara sambil tertawa kecil
Dan Aku pun hanya bisa tertawa  aku pun menetujuinya  Akhir-akhir ini  kami memang jadi sering membicarakan soal cowok  Mungkin karena puber  Tak lama  Aryo temanku yang sepertinya suka denganku datang  sambil menyerahkan hadiah  dia mencium kedua pipiku  Tanpa sadar pipiku bersemu merah

Dan Setelah pesta usai  Erik mengajakku istirahat di kamar hotel  Aku lumayan capek  tapi aku senang  Dan setiba di kamar  aku memeluk Erik sambil mengucapkan terima kasih
 Terima kasih Erik  aku sayang sekali sama Erik 
Dan Erik pun membalas pelukanku sejenak dan kemudian melepasnya  dan dia memegang kedua lenganku sambil memandangku dengan serius  Aku pun merasa heran dan sedikit takut
   Erik? Kenapa? Marah yaa? Aku  melakukan kesalahan apa?

Dan Tanpa banyak bicara  Erik menggeretku ke tempat tidur  mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang  Aku memekik dan mulai menangis
 Eriik!! Sakit!! Kenapa??!!
Dia melihatku dengan pandangan marah  Kemudian berteriak
 Kenapa??!! Kenapa katamu?! Kamu itu perempuan apa??!! Masih kecil sudah kenal laki-laki!! Sudah kuputuskan! Kamu harus di hukum atas perbuatanmu barusan dan perbuatanmu 2 tahun yang lalu!!

Deg  Jantungku terasa berhenti mengingat kejadian itu
 Erik marah     pikirku
Dan Aku pun merasa ketakutan  Aku takut dibenci  Aku tidak mau kehilangan lagi orang yang kusayangi
Tiba-tiba  Erik menarik gaunku dengan sangat kasar sehingga menjadi robek  Aku berteriak
 Ini akibatnya kalau jadi perempuan genit!!
Erik menariknya lagi untuk kedua kalinya  pakaian dalamku semakin terlihat  Celana dalamku juga akan dilepasnya
 Erriik!! Jangaan!!   aku berteriak ketakutan

Dan Terlambat  aku sudah telanjang total  Hanya sisa-sisa gaunku-lah yang masih menyembunyikan bagian-bagian tubuhku sedikit  Erik melihatku dengan penuh nafsu  Nafasnya terdengar berat penuh dengan kemarahan dan birahi  Dia pun menahan tanganku yang terikat dan mendekatkan bibirnya ke bibirku
 Aku harus menjadi orang pertama yang 
Erik tidak menyelesaikan kata-katanya dan mulai melumat bibirku dengan sedikit kasar
 Hmmphh 
Untuk pertama kalinya aku merasakan ada getaran yang aneh pada tubuhku  Sensasi yang tidak pernah kurasakan sebelumnya
Dan Erik terus berlanjut menciumku  aku bisa merasakan lidahnya memijat lidahku  Aku pun mengikuti permainannya  sedikit takut  sedikit ingin tahu  Erik mulai meremas-remas payudaraku yang belum tumbuh seutuhnya
 Ahh 
Aku mulai menikmati getaran aneh pada diriku
 Panas  badanku terasa panas  Erik    pikirku dalam hati
Erik melanjutkan ciumannya ke leher dan menggigitnya sedikit  remasan tangannya di payudaraku makin kuat
 Ahh  !!  nafasku makin memburu

Dan Tiba-tiba Erik berhenti dan melihatku sambil tersenyum misterius
 Hmm  kamu menyukainya bukan? Ya kan  setan cilik?
Dan Mukaku bersemu merah  tapi terlalu takut untuk berbicara  tubuhku bergetar hebat  Erik melepaskan kemejanya dan celananya  masih memandangiku  Aku terlalu malu untuk memandang wajahnya
 Aku rasa  kamu sudah siap untuk permainan selanjutnya 
Erik tertawa kecil  sedikit kemarahan masih tersisa pada dirinya  Erik kembali menciumiku  kali ini dia meremas payudaraku sambil menghisapnya
 Hhh  !!
 Tidak apa-apa  kalau Erik  tidak apa-apa   pikirku

Aku memejamkan mataku erat-erat ketika Erik mulai memasukkan 'senjata'nya ke dalam diriku
 Emm    aku tidak berani bilang kalau aku merasa sakit
Erik mulai tidak sabar  dan dia memasukkannya dengan kasar
 Aaahh  !!
Dan Aku menjerit dan mulai menangis lagi  'Senjata'nya sudah memasuki diriku seutuhnya dan sakit yang kurasakan itu sedikit aneh  ada kenikmatan di dalamnya  Aku mulai sedikit meronta sambil berteriak  Tapi Erik menahanku dengan kuat  Erik menciumi diriku yang bergetar hebat dengan sedikit paksa  Bosan dengan posisinya  Erik membalikkan posisi tubuhku menjadi telungkup
 Erriik  !! tidaak!!  aku sangat malu melakukan posisi itu

Dan Tetapi Erik tidak peduli dan melanjutkan kembali permainannya  Setiap kali tubuh Erik menghentak  aku menjerit sekeras-kerasnya  Erik melakukan gerakan menghentak itu secara teratur  dan tiba-tiba aku merasakan getaran yang sangat hebat dalam diriku  aku merasakan 'liang'ku
menyempit karena otot-otot di tubuhku menjadi tegang  Aku pun berteriak lebih keras dari sebelumnya

 Ohh  Maria
Dan Aku merasakan tangan Erik meremas pinggulku dengan kuat  Tubuh Erik mengejang  dan cairan deras pun mengalir dari 'liang'ku  Aku mendesah panjang  Tubuhku masih bergetar  Erik masih menindihku dan mulai menciumi punggungku
 Hhhmm   pilihanku memang selalu tepat   gumamnya
Aku memilih untuk diam  Erik bergeser ke sampingku  Dia memandangiku yang masih berlinang air mata  Tersenyum Erik mengecup kepalaku sambil mengelusnya
 Maria  kamu adalah milikku seorang   tidak ada satupun yang boleh menyentuhmu tanpa seizin-ku

Erik memeluk tubuhku yang kecil dengan erat
 Ya Erik  aku adalah milikmu  Aku akan melakukan apa saja yang kau perintahkan  asal kau tidak membenciku   Aku masih terisak
 Anak bodoh   Aku tidak akan pernah membencimu Maria 
Pelukan Erik semakin erat  Mukaku terasa panas  Dan aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Erik 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar