"Maafkan aku, hinata.." pikirku. Ranting pepohonan aku pijak demi cepat sampai tujuan. Setelah menemukan sumber cakra yang mengendalikan pein. Aku tercengang karena berasal dari sebuah pohon besar.
"Ah apa ini?" ucapku
Kemudian aku menyentuh pohon itu,ternyata terbuat dari kertas. Ku buka sedikit pohon itu lalu aku masuk kedalamnya. Disana aku menemukan 2 orang, 1 cewek dan 1 cowok.
"Akhirnya kau menemukanku, naruto.." ucap si cowok
"Jadi kau yang mengendalikan pein?" ujarku dengan geram. Dia memandangku sangat tajam seperti penuh kebencian.
"Kenapa kau menyerang desaku? Bukankah aku yang kau cari?!" tanyaku
Kemudian dia menjelaskan apa tujuannya mencariku dan mengatakan bahwa dia & teman ceweknya itu ternyata murid dari guru jiraiya. Sempat tercengang juga aku mendengar ucapannya. Sementara itu mataku melihat kearah temannya yang cewek sesekali. Cantik dan anggun, itulah penggambaranku tentang dia yang aku curi-curi pandang. Setelah itu si cowok mengenalkan dirinya yang bernama nagato dan teman ceweknya, konan.
"Hmm..Bukankah kau adalah murid yang dipilih jiraiya sebagai anak didalam ramalan? Untuk itu aku percayakan impianku padamu, naruto.." ucap nagato
"Eh? Apa maksudmu itu nagato? Mungkinkah.." tanya konan
"Ya konan. Aku akan memakai teknik itu.." jawab nagato. Sementara itu aku hanya terdiam tak mengerti maksud mereka sambil sesekali ku lirik tubuh konan. Sangat indah, mungkin tubuh yang dibungkus jubah hitam akatsuki itu sangat menggairahkan layaknya tubuh anko.
"Hei naruto. Dengarkan aku! Akan ku hidupkan kembali warga desa konoha..Asal kau bisa membawa mimpiku bersamamu" kata nagato
"Baiklah.." ucapku sekenanya sembari terus melirik konan. Entah tahu atau tidak tetapi dia kemudian membalikan badannya membelakangiku. Dengan salah tingkah lalu aku kembali menatap nagato yang kini sedang menggunakan jutsunya. Tampak konan terlihat cemas dibuatnya.
"Aaaaaarrrgh Uhuk uhuk." Tubuh nagato makin lemas, mulutnya mengeluarkan darah.
"Naruto.." ucapnya lalu dia menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya. Konan mengeluarkan air mata mengetahui bahwa nagato meninggal. Sesudah itu konan menggendong tubuh nagato keluar menuju ketempat yang berada dibalik batu besar, aku mengikutinya dari belakang. Ku lihat lenggak lenggok tubuhnya saat ia berjalan, menimbulkan libidoku jadi naik. Tak terasa ternyata peny-ku mulai bangkit dari tidur panjangnya. Sesampainya ditempat itu konan membaringkan tubuh nagato lalu menyelimutinya dengan kertas-kertasnya.
"Cantik.." ujarku lirih.
"Apa kau bilang, naruto?" tanya konan
Tak ku sangka dia mendengar ucapanku tadi
"Eh bukan apa-apa kok.." belaku. Kemudian konan mendekatiku dan memberikan aku bunga yang terbuat dari kertas.
"Jadilah bunga harapan untuk kami.." ujarnya sambil memberikan bunga padaku. Langsung saja aku terima bunga itu.
"Ngomong-ngomong kau akan kemana setelah ini? Apa masih tetap di Akatsuki?" tanyaku. Dia menggelengkan kepalanya dan menundukan kepala.
"Kenapa konan?" tanyaku lagi
Sekali lagi dia tak menjawab, diam seribu bahasa. Karena melihat mukanya yang makin menggoda & peny yang tegang, aku tak tahan lagi.
Aku pegang kedua lengan atasnya lalu aku senderkan tubuhnya kebatu besar. Dia menatapku layaknya tatapan yang menginginkan kepuasan tersendiri.
"Kamu..mau apa naruto?" tanya konan
Tanpa memberikan jawaban langsung ku dekatkan muka ke wajahnya dan dengan cepat melumat bibir indahnya itu..Euuumph.. Tak berselang lama dia juga membalas lumatanku. Kami pun saling berlumatan, bertautan lidah, serta bertukar liur..Euumfh euulm sslluuurph..
Tanganku tak ingin ketinggalan tugasnya. Ku raba payudara konan dari luar bajunya, ku elus dengan penuh kasih lalu aku remas-remas dengan lembut. Membuat nafsu konan jadi meninggi. Terus aku gunakan tangan kananku tuk membuka resleting jubah akatsuki yang ia pakai lalu membuat jubah itu terlepas dan jatuh ke tanah. Membuat pemandangan di hadapanku jadi sangat indah. Tubuh konan hanya dibungkus lingerie berwarna hitam. Setelah itu tanganku bergerilya meraba payudara konan, tampak besar dikedua tanganku. Aku remas-remas dengan penuh nafsu payudara konan sambil melanjutkan ciuman kami..Eeuumffh eumhh.. Nafas konan makin memberat, menunjukn nafsunya telah diubun-ubun. Lalu aku buka kaitan bra-nya dan menanggalkan benda itu. Wow.. tampak begitu jelas bentuk dadanya, putingnya berwarna pink dan besar.
Aku tak ingin membuang kesempatan ini. Segera aku memilin serta menarik kesana-sini puting susu konan.
"Aaauumh ahmmh uumh" desahnya disela ciuman. Puas berciuman lalu aku menurunkan kepala menelusuri leher dan telinga konan lalu menjilatinya..Umh Eullmh ellmmm..
"Ah narutooo terus ah.." rengeknya. Aku makin bernafsu. Ku buat beberapa kissmark dileher konan, setelah itu aku menjilati susunya searah jarum jam dan mengisap putingnya..Elm elm uummllmmph..Uellmh..
Sementara itu tanganku mengusap-usap daerah vegyna konan yang masih terbalut oleh celana dalam tipis yang hanya bisa menutupi setengah vegyna-nya saja. Ku usap bagian daerah tersebut dengan lembut kemudian menjadi kasar. Membuat konan merem melek.
"Enjoy beby.." pikirku. Sekitar 3 menit kemudian aku menurunkan jilatanku menuju perutnya dan menjilati pusarnya yang kecil..Elm elm ellmmm.. Lalu aku jongkok di hadapan konan dan menurunkan celana dalamnya hingga selutut. Setelah itu aku jilati area vegyna konan yang telah ditumbuhi bulu lebat tapi pendek itu. Ku tusuk-tusukan lidahku kesana dan membuatnya menari didalam vegy-nya.
"Ah yah my clit..Uuh ah" desahnya. Kemudian aku jilati serta mengemuti clitorisnya sembari aku masukan 2 jariku kedalam vegyna konan lalu aku kocok dengan perlahan. Membuat tubuh konan bergerak, geli katanya. 5 menitan aku mempermainkan lidahku disana tapi belum juga menunjukan kalau dia akan klimaks. Sesudah itu aku bangkit dan melepas celana serta bajuku.
"Konan sayang.. Sekarang giliran kamu." ujarku. Dia mengangguk. Kemudian aku duduk dibatu berukuran sedang dan konan jongkok dihadapan peny-ku. Dipegangnya peny-ku dengan tangan kanannya lalu dikocoknya dengan perlahan. Rasanya nikmat. Konan lalu menjulurkan lidahnya, dia menjilati kepala peny-ku dan menarikan lidahnya disana.
"Sssh ah nikmat sayang ah ssh ah uuch" desahku
Selang beberapa waktu kemudian konan dengan sigapnya mengulum dan memainkan peny-ku didalam mulutnya. Lidahnya yang lembut membuatku menahan rasa nikmat yang luar biasa..Uummph auumffh ellm..
"Aah mantap uuh yes.." ujarku. Ku tarik rambut konan lalu memaju mundurkan kepalanya. 3 menit aku dioralnya. Dan dia pun menyudahi pemanasan kami kemudian berdiri menghadap ke batu sambil meregangkan kakinya.
"Cepat narutooo.." ujarnya dengan menggerak-gerakan pinggul. Aaaah aku jadi tak tahan lagi, dengan segera aku mendekatinya kemudian memeluknya dari belakang.
"Ah naruto kamu nakaaal.." protesnya dengan manja. Aku tak peduli, lalu aku arahkan peny-ku memasuki liang vegyna konan dari belakang. Namun sebelumnya aku gesekan dulu kepala peny-ku dibibir vegy konan. Mencoba membuat nafsunya meninggi.
"Ah naruto..Lamaa..Aaaammffh.." ucapnya. Dengan mendorong pinggulnya kuat-kuat kebelakang akhirnya vegyna konan berhasil merenggut penisku.
"Uuuh pitch girl aah sssh vegy yang sangat sempit sssh ah uh" kataku
Kemudian aku memaju-mundurkan pinggulku tuk memulai persetubuhan kami..Clep Cleep Clepph plak.
"Nice. Ah uuh fuck me naruto ah" racau konan. Sementara itu aku memeluk tubuh konan erat-erat sambil meremasi susu gedenya. Ku pacu peny-ku dengan tempo yang cepat..Clep plakk clep plak plakk..
"Eeemph i Cuum honey..Uuuuh asssh eeenghh." desahnya. Tubuh konan mengejang, dari vegyna-nya keluar cairan yang membuat peny-ku makin gampang tuk mengocoknya. Sesudah itu nafasnya jadi tak beraturan.
"Ah ah sssh"
Aku angkat tubuh konan yang lemas tersebut dengan mengangkat kedua kakinya menjuntai keatas hingga lututnya menempel didada..Clep clep clep..
"Ah naru-kun ah yes fast fuck..ssh ah" kata konan. Merasa tak kuat lagi dengan posisi itu lalu aku rebahkan tubuh hingga kini posisi konan menjadi menungging. Tanpa mengijinkan peny-ku lepas, ku kocok lagi vegy konan nan menawan itu..Clup plak plak..
"Sssh nikmatnyaaaa ah hah ah konan sssh" ujarku. Lalu aku bangkit dengan memegang pinggul konan sebagai topangan. Terus saja aku memompa vegy konan, kini ritme pompaanku jadi tak beraturan karena nafas yang mulai terengah ditambah keringat yang membasahi tubuh...Clep plak plak Clep Clep Cleep..
"Fast aaah nice fuck ah eeemffh naruto.." racau konan sembari menggigit bibir bawahnya. Lalu konan memintaku menghentikan aktivitasku dan menyuruhku untuk berbaring. Aku turuti saja permintaan cewek itu. Ku berbaring kemudian konan duduk diatasku sembari mengarahkan peny-ku memasuki vegy-nya..BLEEEESSSH.
"Uuuch oh ah sssh ah."
Konan membiarkan peny-ku sesaat didalam vegy-nya.
"Ah ooch ssh hah ah narutooo ah." ucapnya. Lalu konan menaik turunkan pinggulnya..Clup Clip Clip.. Tubuh konan yang naik turun membuat susunya bergoncang dengan indah. Libidoku makin menjadi, ku pegang susu tersebut lalu meremas dan menjilatinya, tak luput juga aku mengemuti putingnya..Elm eulm euuumpfffh..
"Ah hah ah ooh ssh ah nngh narukun ah." racaunya. Konan menambah ritme permainannya. Tak ingin membuatnya galau lalu aku juga menaik-turunin pinggulku seirama goyangan konan. Aku puas dengan payudaranya dan beralih memegang pantat konan yang padat lalu meremasinya.
"Uuugh ah perfect body ah nice konan chan..sssh yes." racauku. Konan menggelengkan kepala tiap kali peny dan vegy kami bertumbukan..Crup plak plak clup clup..
"Aaah naruto i cuuuuum again eeengh aaaach oh.." ujarnya. Kemudian tubuh konan bergetar. Dari dalam vegy-nya keluar cairan hangat. Beberapa saat kemudian dia ambruk diatas tubuhku. Ku belai rambut konan yg brwarna biru itu. Nafasnya tersengal-sengal, matanya terpejam menikmati klimaks yang baru saja didapatnya. Sementara itu aku menaik-turunkan pinggulku dengan cepat tuk mengejar klimaksku..Clep clep clep plak.
"Oooch yes ah cuum..I cuum ssh ah" desahku.
CROOOOOT CROOT..Peny-ku menyemburkan lahar panas putihnya didalam vegy konan. Bahkan karena saking banyak sperma hingga keluar membasahi perutku sendiri.
"Hah hah ah thank you konan ah" bisikku. Konan hanya mengangguk pelan.
Setelah 15 menit beristirahat kemudian kami bangkit lalu memakai pakaian kami.
"Oh ya konan. kau tak mau ikut ke konoha?" tanyaku
"Nggak ah. Takut kamu perkosa..Hehe" ujar konan. Sial, untuk apa aku memperkosanya kalau dia saja mau. Aku hanya tertawa saja. Setelah itu dia mengecup bibirku lalu pergi dengan cara terbang bersama jenazah nagato.
Aku terdiam sesaat. Memikirkan apa yang kira-kira terjadi di desa konoha? Tanpa berlama-lama lagi aku segera bergegas kembali ke desa konoha.
CONTINUED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar