"Aaaah" rintih hinata
Putri keluarga hyuga itu terpental jauh karena jurus shinra tensei yang dikeluarkan oleh pein.
Tubuh hinata terkapar tak berdaya dengan posisi terbaring dan resleting jaketnya terbuka sampai pusar. Lalu pein mendatangi hinata
"Apa kau masih menantangku?!" ucap pein dengan kerennya
"Hah hah haah..Uuugh" nafas hinata tersengal-sengal, ia tak menjawab pertanyaan pemuda itu. Tapi akibat nafasnya yang tersengal-sengal itu membuat dadanya naik-turun.
"What?! Iniii.." pikir pein
Pemuda itu tanpa sengaja melihat dada hinata yang tampak besar dan tanpa BH tengah naik turun hingga membuat sifat mesum yang ia warisi dari jiraiya muncul.
"Sangat indah.." kata pein
Kemudian pein jongkok disamping hinata dan memukul muka gadis itu hingga pingsan..Jduuuaakkkh!
Dalam sekejap mata pein langsung melepas celana hinata. Beberapa saat kemudian hinata membuka matanya dan menyadari jika ada seseorang sedang menelanjanginya.
"Aaaah apa yang kau lakukan?" kaget hinata
Pein tak menjawab, dia kemudian mengangkangkan kaki hinata lebar lebar.
"Hentikan!" kata hinata
Gadis itu menggerak-gerakan tubuhnya sembari berharap pein melepaskannya, akan tetapi tenaga hinata tak bisa berbuat banyak karena kelelahan akibat pertarungan dengan pein tadi. Selanjutnya pein mendekatkan mukanya ke vegy hinata dan menciumi bibir surgawi gadis itu..emmhph..
"Aah stop pein! geli.." kata hinata
Tangan gadis itu berusaha menjauhkan kepala pein dari selangkangannya tetapi gagal. Pein kemudian menangkap tangan hinata dan memegangnya erat agar tak mengganggu aktivitasnya, kini pein menjulurkan lidahnya tuk menjilati gundukan daging diselangkangan gadis itu..ellmph elmhh..
Tubuh gadis itu menggelinjang tiap kali lidah pein menyapu daerah vegy-nya.
Setelah beberapa saat kemudian karna dirasa hinata sudah pasrah pein lalu melepas tangan hinata dan mulai menggunakan kedua tangannya untuk meraba perut sampai payudara hinata yang telah tak terlindungi oleh sehelai benangpun, hanya sebuah jaket yang telah terbuka resletingnya yang melekat ditubuh gadis itu. Pein tak mau membuang waktu, dia kemudian meremas-remas payudara hinata dan membuat tubuh gadis itu menggelinjang.
"Aah pein ah stoop" pinta hinata
Pein tak mempedulikan ucapan gadis itu, dia lebih berkonsentrasi membuat gadis itu horni. Tangan pein kini tak cuma sekedar meremas, tetapi dia juga memilin-memelintir puting hinata yang lumayan besar itu.
"Sssh ah hah cukup peiiin.." ujar hinata
Namun lagi-lagi usaha hinata sia-sia saja. Pein tak menggubrisnya. Kini lidah pein menusuk serta menjilati bagian dalam vegy hinata..Elm ellmmph.
Lidah pein menyapu dan juga menjilati clit hinata dan membuat gadis itu merem-melek. Hinata makin menggelinjang.
"Aaah aku..ah..Klimakssss" lenguh hinata
Cairan keluar dari vegy hinata dan mengenai mulut serta hidung pein.
"Cih!"
Pein meludah di vegy hinata.
"Lemas? Baiklah" kata pein
Tubuh hinata terkulai tak berdaya karena klimaks, nafasnya juga tersengal. Namun hal itu tak membuat pein mengakhiri permainannya. Dia justru kini membuka celana beserta CD-nya.
"Kau mau apa? Hah hah" tanya hinata
Pein tak menjawab, setelah dia melepas celananya lalu dia berdiri diatas tubuh hinata dan memegang kepala gadis itu.
"Ayoooo.." kata pein sembari menepuk-nepuk bibir hinata dengan peny-nya yang telah menegang
"Nggak ma..Uuuuummpfffh"
Belum sempat menyelesaikan kata-katanya pein dengan cepat memasukan peny-nya kedalam mulut hinata.
"Uuummffph..Paaeeeinhh."
Pein lalu mengeluar-masukan peny-nya didalam mulut hinata..Bluumph buumph..
"Pein..ku mohon, stoop." pikir hinata sembari menatap pein dengan tatapan sayu
"Aaah nikmatnya sssh ah.." ujar pein
Makin lama pein makin cepat mengocok peny-nya dalam mulut hinata..Cluumph clupp..
"Eeempfffh nnghh"
Setelah puas dengan mulut hinata dengan cepat pein menarik keluar peny-nya dari dalam mulut gadis itu
"Uhhukk uhuk.. pein" ujar hinata lirih
Sesudah itu kemudian pein mengangkangkan paha hinata lalu menekuk kaki hinata hingga lutut gadis itu menempel didadanya.
"Peiiin jangaaan." ujar hinata
Permintaan gadis itu tak dihiraukan oleh pein. Pemuda itu sekarang menggesek gesekan kepala peny-nya dalam bibir vegy hinata.
"Sempitnya..Uuuh" ujar pein
Kemudian pein memasukan peny-nya kedalam vegy hinata secara perlahan..Cluuup BLEEESH.
"OOOOh aaah ah nnngggh" desah mereka
Pein mendiamkan sesaat peny miliknya didalam vegy hinata untuk menikmati jepitan vegy gadis itu.
"Oh ah nikmatnya ah" kata pein
Cleep Clep Clep plaak.. Pein mulai mengocok peny-nya dalam vegy hinata secara perlahan.
"Nnggh ah ooch mmffh" desah hinata
Selang beberapa saat kemudian pein mengocok dengan tempo sedang..Plak clep clep Clep..Membuat hinata menggigit bibir bawahnya tiap kali pein mengeluar masukan peny-nya dalam vegy hinata.
Lalu pein mengangkat kaki hinata keatas dan merapatkannya agar sensasi jepitan vegy hinata lebih nikmat
"Ah ah ssssh ah sempit sekali ah hah ah" desah pein
Hinata menggeleng-geleng kepalanya sambil melirik naruto
"Maaf..Naruto-kun.." pikirnya
Puas dengan gaya konvesional lalu pein mencabut peny-nya dari vegy hinata. Kemudian dia membalik tubuh hinata lalu mengangkat pinggul gadis itu hingga posisinya menungging.
"Ehh..Jangan lagi" pinta hinata
Pein kemudian menggesek-gesekan peny miliknya ke lubang anus hinata.
"Please jangan disana.." ujar hinata
Tapi pein tak perduli. Dia kemudian membuka lubang anus hinata dengan tangannya, lalu secara perlahan-lahan pein memasukan peny-nya kedalam lubang anus hinata..Bleeeph..
"Uuuh aaah saakit! Ah nnngghh" teriak hinata lirih
Berbanding terbalik dg hinata, pein justru merem melek menikmati sensasi anus hinata.
"Aassssh mmph enak ini sangat enak hinata sssh ah aaah" kata pein
Hinata terdiam, pandangannya tertuju pada naruto. Dalam hati ia menangis karena diperkosa pein dihadapan naruto yang pingsan.
"Maafkan aku.." pikir hinata
Pein memaju mundurkan pinggulnya untuk menganal hinata..Blep Blep Bleep..
Ah ah ooh ah ah ah Cluup Cluup Cluup..Pein mengocok dengan ritme cepat. Sensasi yang ia dapatkan juga makin nikmat.
"Sssh ah pein ah ah sssh.." desah hinata
Pein tak mau membiarkan hinata sedih, dia lalu memasukan 3 jari tangannya kedalam vegy hinata kemudian mengocoknya..Clep clep..
Merasakan dua lubang sensitifnya dikocok secara bersamaan, tubuh hinata menggeliat geliat tak karuan sambil mulutnya dia bungkam dengan tangannya agar desahannya tak membangunkan naruto..Eeemfffh ssh ah empph..
Clep Clep Cleeep...
Pein mengocok kedua lubang hinata dengan cepat.
"Eeemphhh..sssh emmffh aku sampai i cuuum" lenguh hinata
Cruuut..Vegy hinata memuncratkan cairan hangat yang mengenai jari pein.
"Ah ah ah yes ah aku jugaasssh akan ah oooh ah klimaks" kata pein
Dia mendorong peny-nya makin dalam di lubang anal hinata.
"Aaaah i Cuuuuum hinataaaaaa ah" teriak pein sambil mencengkeram pinggul hinata
Crrrrooot croot.. Peny pein menyemburkan larva putih didalam anus hinata, tapi karena banyaknya sperma pein hingga menyebabkan sperma itu meluber keluar mengenai paha hinata.
"Ah hah hah.." nafas mereka tersengal sengal
Beberapa saat kemudian pein mencabut peny-nya dari dalam anus hinata.
Naruto sadar dari pingsannya, dia terkejut melihat hinata diperkosa pein. Dia lalu berubah ke mode kyubi dan menghajar pein yang masih lemas karena bercinta tadi. Akhirnya pein pun kalah dan naruto berhasil menyelamatkan desa konoha.
Setelah itu dia mendekati hinata yang terbaring tak berdaya dan memakaikan baju gadis itu.
"Maaf hinata..Aku harus pergi dahulu" kata naruto
Naruto lalu pergi meninggalkan hinata yang terkulai itu.
CONTINUED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar